Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso puisi.selamethariadi.com

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski tak kenal mendalam Nasionalisme
Wong Ndeso tetap mau berjuang

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski tak kekinian gayanya ikuti jaman
Wong Ndeso tetap menjaga makna sopan

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski dibilang kolot
Wong Ndeso tetap santun tak asal nyerobot

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski tak kenal ribetnya birokrasi
Wong Ndeso tetap mau ikuti Demokrasi

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski tak riuh akan gempita proyek pejabat
Wong Ndeso tetap hormat pada pejabat

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski tak kenal penggiat makna toleransi
Wong Ndeso lebih toleransi dari yang teriak toleransi

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski disana sibuk dengan ujaran kebencian
Wong Ndeso tetap menahan diantaranya meski ada benci

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski tak selalu nyanyikan lagu wajib
Wong Ndeso selalu mau untuk lakukan yang wajib

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Meski dipandang rendah
Wong Ndeso bukanlah rendahan

Ujaran Kebencian menjadi boomerang
Meski tak selayaknya kebencian layak diujarkan
Di sisi lain ujaran kadang perlu
Ujaran agar terasa yang kurang rasa
Meski agak butuh waktu untuk peresapan makna

Pura-pura santun mungkin lebih baik
Bagi kita di dalam bangsa ketimuran
Santun dan sopan untuk menjaga yang perlu dijaga
Yakni perbedaan yang tetap dalam makna kesatuan

Kita makhluk sosial…
Tak peduli sosial di kota atawa desa
Tak Peduli Wong Kota atau Ndeso
Karena sosial butuh orang lain
Jangan hanya hidup sesuai kehendak sendiri
Pahami kondisi lingkungan itu perlu

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?
Memang Kenapa…
Engkau yang di ngota sebenarnya juga Ndeso
Jangan rendahkan makna Wong Ndeso…
Jangan Asal…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *